Pengertian Renaissance
Renaissance berasal dari bahasa latin yang terbentuk dari kata "renaitre" yang berarti "hidup kembali" atau "lahir kembali". Jadi, Renaissance dapat diartikan sebagai lahirnya kembali kebudayaan klasik Yunani dan Romawi dalam masyarakat barat.
Renaissance juga dapat diartikan sebagai suatu periode sejarah dimana perkembangan kebudayaan barat memasuki periode yang baru dalam semua aspek kehidupan manusia. Aspek tersebut meliputi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sistem kepercayaan, politik, institusi, dan lain-lain.
Lahirnya Renaissance
Renaissance pertama kali digunakan di Italia setelah insiden runtuhnya Romawi Barat pada tahun 476 M.
Italia menjadi negara despotisme saat berlangsungnya renaissance. Despotisme yang dimaksud adalah kekuatan penguasa negara yang dapat memerintah negara sesuai dengan keinginannya. Eropa sendiri perlahan berkembang menjadi kelompok mandiri yang kompartemen (terpisah).
Pertumbuhan ekonomi Italia kemudian mulai membaik dengan adanya pengembangan bank yang kuat, terutama Bank Medici dari Florence.
Setelah melihat pencapaian yang dilakukan oleh Italia tersebut. Negara seperti Inggris, Perancis, dan Spanyol pun akhirnya juga mengembangkan sistem ekonomi berkelas mereka.
Perkembangan renaissance ternyata juga dipengaruhi oleh golongan kaum humanis yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan mendalami buku-buku karya pustaka klasik, seperti Socrates, Plato, dan para filsuf Yunani yang lain.
Tujuan Renaissance
Renaissance merupakan titik awal sebuah peradaban modern di Eropa. Esensi dari semangat renaissance salah satunya adalah pandangan manusia bukan hanya memikirkan akhirat seperti yang dilakukan oleh semangat abad pertengahan, tapi mereka juga harus memikirkan hidupnya selama di dunia. Renaissance menjadikan manusia lahir ke dunia untuk mengolah, menyempurnakan, dan menikmati dunia ini.
Tujuan dari renaissance adalah sebagai berikut:
- Membebaskan diri dari dominasi gereja.
- Memurnikan kembali agama Nasrani sejati.
- Memurnikan naskah-naskah asli teks Injil.
- Mengembangkan teknologi seperti membuat mesin cetak, kompas, dan mesiu.
Pengaruh Renaissance terhadap Dunia
Pengaruh utama dari adanya renaissance adalah munculnya kembali semangat ilmu pengetahuan yang dulunya dilarang pada zaman Dark Ages. Hal itu ditandai dengan munculnya Universitas Oxford (1264) sebagai Universitas pertama di Eropa.
Hingga tahun 1400-an, sudah ada sekitar 50 universitas di Eropa. Pendidikan tersebut merupakan hasil simulasi dari naskah-naskah kuno yang diterjemahkan oleh Orang Arab maupun Eropa yang belajar di wilayah Islam kedalam bahasa latin.
Kemunculan kaum intelektual melahirkan aliran pemikiran baru yang bersifat rasionalistik sebagai tantangan dari cara berpikir masyarakat abad pertengahan yang cenderung fatalistik.
Pengaruh renaissance memunculkan pemikiran "humanisme" yang merupakan suatu sistem pemikiran mengenai pentingnya dan dominannya manusia dalam sebuah kehidupan. Humanis mempelajari kasustraan klasik Yunani dan Latin. Kebanyakan dari mereka tertarik akan gaya penulisan yang elegan.
Dampak Renaissance
Munculnya renaissance memberikan dampak dalam berbagai hal yang diantaranya sebagai berikut:
- Terdapat perubahan di bidang agama dan ilmu pengetahuan. Dimana terjadi pembagian dalam ilmu pengetahuan, seperti ilmu lain yang mulai lepas dari ilmu agama dan falsafahnya. Contoh dari ilmu tersebut antara lain: ilmu bumi, ilmu sejarah, ilmu sosial, dll. Hal itu juga berlaku dalam ilmu eksak yaitu ilmu alam.
- Peradaban mulai terbangun kembali. Pada zaman renaissance ini peradaban Yunani-Romawi mulai terbongkar.
- Renaissance membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju.
- Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu.
- Renaissance melahirkan tokoh-tokoh perubahan di Eropa. Contohnya yaitu tokoh William Harvey yang memberi sumbangan dalam kajian peradaban mengenai darah.
- Mendorong pencarian daerah baru sehingga muncul era penjelajahan samudra.
Ringkasan
Renaissance merupakan era dimana manusia mulai menghidupkan kembali pengetahuan setelah era Dark Ages dimana sebagian besar kekuatan negara diatur oleh Gereja sehingga rakyat secara tidak langsung harus patuh terhadap aturan Gereja yang memfokuskan kehidupan setelah mati dan mengesampingkan pengetahuan dan ilmu dunia.
Berbagai penemuan mulai muncul dalam era renaissance seperti contohnya penemuan mesin cetak dan kompas yang kemudian mendorong manusia untuk mengetahui tentang keadaan dunia luar.
Renaissance merupakan salah satu faktor munculnya era imperialisme dan kolonialisme dikarenakan manusia sudah mulai menemukan daerah baru dan ingin menambah daerah kekuasaannya.
Tags
Sejarah