Metode dan Teknik dalam Ilmu Politik


Fungsi dari ilmu adalah untuk memperoleh kebenaran secara obyektif dan untuk itu ilmu memerlukan cara-cara dan alat-alat tertentu. Sementara itu, metode dan teknik adalah cara-cara dan alat-alat perlengkapan yang membantu membantu usaha ilmu untuk menemukan kebenaran. Semakin tepat dan intensif metode dan teknik itu dipergunakan, semakin dekat ilmu itu akan kebenaran. 

A. Pengertian Metode

Metode berasal dari bahasa Latin, meta = sesudah dan lodos = jalan. Jadi yang dimaksud dengan metode adalah tindakan/kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh/mengolah data demi kebenaran. Metode sebagai metode pemilihan apabila mencapai obyeknya untuk mengumpulkan data.

Menurut George Simpson, Metode adalah  jalan/cara bagi kita untuk mencapai pengetahuan yang dapat diuji kembali kebenarannya (Methode is the way we arrived verified knowledge).

Sementara itu, menurut Massimo Salvadori metode adalah :
1. Teknik untuk mengumpulkan data
2. Proses untuk memperoleh pengertian tentang fakta.
3. Teknik untuk memperoleh data.
4. Cara bekerja akal yang rasional.

B. Macam Metode dalam Ilmu Politik

1. Metode Analisis

Adalah metode yang menghimpun fakta-fakta yang dilakukan secara sistematis, sehingga dapat memperlihatkan hubungan-hubungan yang ada antara fakta yang satu dengan yang lainnya. 

Karena metode ini bertumpuan pada pemikiran logis manusia, ada 3 langkah yang harus dilakukan:

  • Klasifikasi data
  • Isolasi pola/kecenderungan
  • Menentukan sebab-akibat antar hubungan


2. Metode Deskriptif

Adalah metode/cara untuk menggambarkan fakta-fakta secara tepat. Artinya metode ini mencoba memberikan gambaran sesuai dengan fakta yang ada. Fungsinya berusaha menggambarkan pencatatan terhadap berbagai masalah yang dikaji.

3. Metode Deduksi

Cara berpikir yang diawali dari hal-hal yang bersifat umum untuk menjelaskan hal-hal yang bersifat khusus.

4. Metode Induksi

Cara berpikir yang diawali dari membahas fakta-fakta yang khusus untuk kemudian suatu generalisasi/kesimpulan umum.

5. Metode Komparatif

Metode yang lebih mengutamakan memperbandingkan sesuatu untuk mengadakan klasifikasi. Tujuannya untuk menyederhanakan persoalan, menentukan persamaan dan perbedaan dari masalah yang ada.

6. Metode Kuantitatif

Metode yang menitikberatkan pada jumlah sesuatu dalam obyek penelitiannya. Analisanya menggunakan rumus statistik/matematika.

7. Metode Kualitatif

lebih mengutamakan kualitan dari pada kuantitas, lebih cenderung pada logika dan intuisi.

8. Metode Observasi

Metode yang menggunakan teknik pengamatan, jenis pengamatannya baik langsung maupun tidak langsung.

9. Metode Evaluasi

Penelaahan-penelahaan yang bersifat penentuan dan pemilihan terhadap fakta-fakta yang dilukiskan dan dikumpulkan itu berlandaskan suatu norma/ide yang abstrak.

10. Metode Teori

Merupakan metode dengan perumusan ide-ide yang abstrak.

C. Macam Teknik dalam Ilmu Politik

Teknik-teknik ini bukan merupakan teknik yang khusus bagi ilmu politik namun berlaku secara umum bagi ilmu sosial. Yang tergolong dalam teknik-teknik ilmu politik adalah :

1. Teknik Questionnaire

Teknik yang digunakan untuk mendapatkan keterangan-keterangan tentang sesuatu masalah tertentu.
Caranya:

  • Sejumlah pertanyaan disusun.
  • Lalu dikirim kepada orang-orang tertentu untuk dijawab sendiri/memilih jawaban yang sudah dilampirkan. Penjelasan selanjutnya tidak dapat segera diberikan kepada orang-orang yang dimaksudkan.

2. Teknik Sampling

Teknik yang dipergunakan apabila kita memperoleh informasi/keterangan dari beberapa orang yang dipilih secara acak.

3. Teknik Interview

Teknik dimana 2 orang/lebih berhadapan sebagai penanya dan penjawab. Teknik ini dipakai jika jumlah orang tidak besar. Penanya dapat menjelaskan secara detail pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakannya dan pertanyaan tidak disusun dulu.

4. Teknik Opinionnaire

Teknik dalam mana sejumlah masalah-masalah tertentu dikemukakan secara tertulis kepada orang-orang dengan harapan mereka memberikan pendapat/opini mereka atas penyelesaian masalah-masalah tersebut.

5. Teknik Parcipant Observer

Teknik dimana penyelidik langsung ikut serta (participate) sebagai peserta (participan) dalam obyek yang diselidikinya.

6. Teknik Schedule (kelanjutan dari teknik interview)

Penanya kemukakan pertanyaan-pertanyaan yang disusun dulu dan jawaban-jawabannya dicatat oleh si penanya.

7. Teknik Direct Observation

Teknik yang meliputi semua pencatatan dari peristiwa-peristiwa yang langsung dialami. Peristiwa tersebut dapat dicatat secara sistematis atau hanya diingat.

8. Teknik Case Study

Teknik yang mengkhususkan satu masalah tertentu yang diselidiki secara intensif dari berbagai aspek.

9. Teknik Action Research

Teknik dimana penyelidik berusaha secara aktif mempengaruhi obyek yang diselidiki dan kemudian mengamati akibat dari pada pengaruh itu atas obyek yang diselidikinya.

10. Teknik Dokumentasi

Teknik dimana data yang diperlukan dapat dicari dari berbagai macam dokumen-dokumen yang ada, baik dari catatan-catatan, statistik, grafik, gambar dan lain-lain (data primer).

Dava

Hanya seorang manusia biasa yang hobi nonton film dan main game

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form