Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Lain


Ada 3 macam latar belakang hubungan antara ilmu politik dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang lain, yaitu: 

  1. Hubungan terjadi karena ada sasaran bersama/bidang studi yang sama.
  2. Hubungan terjadi karena ada dalil-dalil ilmu politik yang dipakai ilmu lain (hubungan timbal balik).
  3. Hubungan terjadi karena ada dalil-dalil ilmu lain yang dipakai ilmu politik (hubungan searah).

A. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Sejarah

Pengertian sejarah secara umum adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang peristiwa/kejadian yang terjadi di masa lalu, sebab-sebab serta hubungan yang satu dengan yang lain. Seorang ahli sejarah akan berusaha untuk menggambarkan dengan teliti apa yang dialami manusia pada saat mengenal peradaban juga akan menggabungkan antara kejadian yang satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari masa-masa yang lalu.

Dalam ilmu sejarah, para politisi dapat mengambil suatu studi kasus yang telah terjadi untuk dipergunakan dalam menganalisa penyelesaian kasus yang terjadi. Sejarah membantu para sarjana politik dalam mencari pola ulangan untuk mendapatkan konsep-konsep baru bagi masa depan.

B. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Filsafat

Pengertian Filsafat secara umum adalah usaha untuk mencari pemecahan jawaban mengenai alam semesta maupun kehidupan manusia. Filsafat sering dijadikan pedoman bagi manusia dalam menetapkan sikap hidup & pola tingkah laku.

Hubungan ilmu politik & filsafat adalah terdapat pada bagian filsafat politik, karena didalamnya termasuk kajian mengenai moral filosofi/etika. Filsafat politik akan berpedoman pada sistem nilai dan norma-norma tertentu dalam melihat, menganalisa dan membahas persoalan-persoalan politik yang terjadi.

Hubungan politik terhadap filsafat mengacu pada perilaku politik yang ideal untuk menghasilkan kebahagiaan bersama dalam mencapai tujuan bersama dengan berlandaskan pada sistem norma-norma tertentu serta nilai yang akan digunakan para politikus pada saat merumuskan kebijakan ataupun keputusan yang bersifat politis.

C. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Sosiologi

Pengertian Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dalam bentuk keseluruhannya dan berusaha mengupas hubungan interaksi, fakta-fakta dalam masyarakat serta ketentuan-ketentuan kehidupan masyarakat sebagai sesuatu yang menyeluruh.

Hubungan ilmu politik & sosiologi diantaranya adalah sosiologi dapat membantu para politisi dalam usaha mereka memahami latar belakang susunan & pola kehidupan sosial dari berbagai kelompok yang ada dalam masyarakat atau bisa dikatakan dengen sejauh mana masyarakat mempengaruhi dan/ dipengaruhi oleh kebijakan politik, keabsahan politik, kewenangan politik, pengendalian sosial & perubahan sosial yang terjadi.

Jadi hubungan ilmu politik & sosiologi dapat pula dikatakan untuk mengetahui latar belakang masyarakat sebelum kebijakan dibuat & dikeluarkan serta berguna sebagai indikator untuk mengetahui reaksi yang akan diketahui dari kebijakan tersebut karena sosiologi memberi gambaran tentang keadaan sosial & hubungan interaksi yang terjadi dalam masyarakat.

D. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Antropologi

Antropologi, pada mulanya adalah ilmu yang memberi perhatian pada masyarakat & kebudayaan di desa-desa & di pedalaman yang menitikberatkan pada rumitnya membina kehidupan yang bercorak nasional dari masyarakat-masyarakat yang bersifat tradisional. Pada tahap selanjutnya, antropologi meningkat pada kehidupan & modernisasi politik di negara-negara baru.Pengaruh yang berguna bagi ilmu politik yaitu adanya metode peserta pengamatan, dimana metode ini memaksa peneliti untuk meneliti gejala-gejala kehidupan sosial dari dalam masyarakat yang menjadi obyek penelitiannya.

Hubungan ilmu politik & antropologi adalah antropologi memberikan kontribusi berupa pengertian & teori tentang kedudukan serta peranan satuan sosial budaya yang lebih kecil & sederhana.

E. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materiilnya dari bahan-bahan yang tersedia dalam masyarakat.

Hubungan ilmu politik & ekonomi adalah  keadaan ekonomi negara sangat besar pengaruhnya atas kehidupan politik negara dalam organisasi, perkembangan dan kegiatan negara. Sebaliknya, keadaan politik negara mempunyai/berpengaruh pada keadaan ekonomi negara yaitu melalui kebijakan yang dapat merubah keadaan perekonomian.

F. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Hukum

Hukum berfungsi mengatur & memaksakan undang-undang yang merupakan salah satu kewajiban negara yang vital. Para sarjana hukum mengatakan negara adalah suatu lembaga/institusi yang mengatur hak & kewajiban warga negaranya seolah-olah negara itu baku, statis & membatasi diri pada penelitian lembaga kenegaraan yang resmi.Para sarjana politik mengatakan negara beserta organ-organnya sifatnya dinamis. Subyek dari ilmu politik adalah gerakan & kekuatan yang terkait dalam proses kegiatan aktifitas negara sebagai akibat dari golongan/ kelompok yang memperjuangkan kekuasaan.

Hubungan ilmu politik & hukum adalah bahwa hukum mengatur & mengikat para politisi dan masyarakat agar tercipta keteraturan sosial, sehingga kegiatan dan aktivitas negara dapat dilakukan secara baik oleh aparatur pemerintah.

G. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Psikologi Sosial

Pengertian psikologi sosial adalah salah satu cabang khusus dari ilmu psikologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan masyarakat, khususnya faktor-faktor yang mendorong manusia untuk berperan dalam kelompok/golongan masyarakat.

Hubungan  ilmu politik & psikologi sosial adalah ilmu politik menggunakan dalil & hukum psikologi dalam menjelaskan fenomena politik serta penyelidikan terhadap motif-motif yang menjadi dasar dalam setiap proses-proses politik. Kontribusi psikologi ada pada naluri, emosi & kebiasaan individu & memahami kepribadian seseorang/individu yang berpengaruh secara politis.

H. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Geografi

Pengertian geografi adalah ilmu yang mempelajari struktur bumi beserta tekstur bumi dan faktor-faktor alam. Geografi yang menyangkut kepentingan politik suatu negara adalah geografi politik yang mendeskripsikan hubungan antara faktor-faktor geografis dengan peristiwa-peristiwa politik.

Hubungan ilmu politik dengan geografi bahwa kondisi suatu negara memiliki tekstur geografis yang berbeda-beda yang merupakan salah satu unsur vital bagi kelangsungan kehidupan politik suatu negara.

I. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Etika

Pengertian etika adalah :

  1. Pengetahuan tentang hal-hal yang baik dan buruk, tentang keharusan & wajib dibiarkan.
  2. Tertib aturan/ought order.
  3. Apa yg harus dilakukan.
  4. Ketetapan batas-batas dari apa yang wajib dibiarkan.

Kontribusi etika bagi ilmu politik adalah bantuan dalam upayanya mencari bagaimana bentuk & pola pemerintahan yang baik, sehingga negara dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai kepentingan pribadi, golongan secara maksimal & seluas-luasnya.

Hubungan ilmu politik dengan etika adalah membatasi ilmu politik terutama praktek politik yang tampak pada cita-cita/ide-ide moral yang terdapat dalam masyarakat, bila sudah berakar & berlaku secara luas dalam masyarakat serta diyakini akan kebaikan & kebenarannya (hukum/peraturan negara).

Dava

Hanya seorang manusia biasa yang hobi nonton film dan main game

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form