Penyebab adanya Perang (Causes Of War)

 Si vis pacem para bellum 
"Jika kau mendambakan perdamaian maka bersiap-siaplah menghadapi perang"

A. Pengertian Perang

Menurut Von Clausewitz, perang merupakan sebuah tindakan kekerasan yang bertujuan untuk memaksa lawan agar mereka dapat melakukan suatu yang sesuai dengan kehendak kita.

B. Teori mengenai Perang

Teori mengenai perang dikemukakan oleh beberapa tokoh, diantaranya:

1. Thomas Hobbes

Perang terlahir karena dilatarbelakangi oleh beberapa hal antara lain :

  • Manusia memang sudah terlahir untuk saling meraih kekuasaan.
  • Setiap individu berusaha untuk menjaga keselamatan diri.
  • Pertikaian yang terjadi tak luput dari adanya kompetisi, distrust (ketidakpercayaan), dan glory (kejayaan).
Thomas Hobbes juga berasumsi bahwa pengelakan perang dapat dilakukan dengan adanya penguasa yang dapat mengatur dan mengendalikan konflik yang ada.

2. Hans J. Morgenthau

Menurut Hans J. Morgenthau, perang dapat terjadi dikarenakan hal-hal berikut :

  • Setiap negara berjuang untuk menambah kekuasaan dikarenakan politik internasional yang mereka gunakan adalah politik kekuasaan.
  • Terdapat anarkisme internasional.
  • Perdamaian temporer adalah perdamaian yang dapat dicapai dengan adanya balance of power.


3. Margareth Mead

Menurut Margareth Mead, perang merupakan sebuah invensi (temuan) manusia. Oleh karena itu ia mengemukakan beberapa hal untuk menghindari perang yang diantaranya sebagai berikut :

  • Orang harus paham dengan apa yang dimaksud dengan invensi lama. Invensi lama yang dimaksud adalah peperangan.
  • Setelah memahami invensi lama tersebut, maka manusia harus berusaha menemukan sebuah invensi baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mulai meninggalkan invensi lama tersebut.


4. Sigmund Freud dan Albert Einstein

Kedua tokoh ini mengemukakan beberapa hal mengenai perang antara lain :

  • Pada dasarnya setiap manusia itu memiliki 2 insting. Insting yang satu itu merupakan sebuah insting untuk bersatu sementara insting yang lainnya adalah insting pembunuh dan menghancurkan.
  • Perlunya Community of Feeling yang diharapkan dapat menolak perang.
  • Evolusi peradaban yang terus-menerus dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah adanya perang.


5. Walter S. Jones

Diantara beberapa tokoh diatas, Walter S. Jones adalah satu-satunya tokoh yang mengemukakan banyak hal mengenai perang yang tertuang dalam beberapa bukunya. Pada postingan ini saya hanya akan memaparkan point-pointnya saja antara lain:

a) Ketimpangan Kekuasaan
Sudah merupakan hal yang wajar jika ketimpangan kekuasaan itu merupakan sebuah penyebab utama perang. Cara mengatasinya adalah dengan menciptakan keseimbangan antara 2 belah pihak yang terlibat dalam peperangan tersebut.

b) Transisi Kekuasaan
Dalam hal ini lebih berfokus pada perkembangan dari ketimpangan kekuasaan dalam perimbangan internasional.

c) Nasionalisme, Separatisme, dan Iredentisme
Nasionalisme adalah paham yang menekankan pada perjuangan untuk mempertahankan tanah air (cinta tanah air). Jika ada ancaman dari luar maka sikap nasionalisme akan melakukan reaksi terhadap ancaman tersebut dan akhirnya menyebabkan perang. 

Sementara itu Separatisme adalah suatu tindakan suatu kelompok manusia yang ingin memisahkan dari negara induknya untuk membuat negara baru, dalam prosesnya separatisme seringkali memicu peperangan dalam suatu negara. Contoh dari separatisme adalah GAM (Gerakan Aceh Merdeka).

Gerakan iredentisme mirip dengan separatisme, perbedaannya hanya terdapat pada tujuannya. Gerakan separatisme mempunyai tujuan untuk mendirikan sebuah negara sendiri sedangkan iredentisme bertujuan untuk ikut bergabung dengan negara lain.

d) Perlombaan senjata dan security dilema
Perlombaan senjata memang salah satu penyebab utama dalam perang, hal tersebut makin parah apabila keamanan dunia internasional tidak terjaga dikarenakan semua negara akan berlomba-lomba untuk menciptakan senjata pemusnah massal guna memperkuat pengaruhnya di dunia internasional.

e) Naluri agresi
Sebenarnya hal ini mirip dengan apa yang dikatakan oleh Sigmund Freud dan Albert Einstein bahwa manusia memiliki 2 insting dan salah-satunya adalah naluri agresi yang tergolong destruktif.

f) Rangsangan Ekonomi dan Ilmiah.
Ekonomi adalah salah satu hal yang penting bagi negara, maka dari itu negara dapat saling melakukan peperangan hanya karena permasalahan ekonomi.

g) Darwinisme Sosial Internasional.
Hubungan internasional dipandang sebagai arena perjuangan segala bangsa untuk mengatur nasib manusia.

h) Kegagalan komunikasi akibat kekeliruan persepsi.

i) Kegagalan komunikasi akibat ironi/kesalahan teknis.

j) Kekompakan internal melalui konflik eksternal.

k) Konflik internasional akibat konflik internal.

l) Kerugian relatif.

6. Teori Lainnya mengenai Perang

a) Adanya Military Industrial Complex

Adalah suatu kelompok domestik yang berpengaruh dan berkepentingan atas pengeluaran militer dan ketegangan internasional. Kelompok ini menggunakan pengaruhnya untuk menciptakan pertentangan antar negara. Ikatan yang ada dalam kelompok ini sangat kuat sehingga dijuluki the iron triangle.

b) Pembatasan Penduduk

Teori ini dikemukakan oleh Sir Thomas Malthus. Ia mengatakan bahwa peperangan sengaja dilakukan demi mengurangi jumlah penduduk dalam suatu negara.

Dava

Hanya seorang manusia biasa yang hobi nonton film dan main game

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form